APA itu SISTEM IMUN?
9:22:00 AM
1.Susu Kambing
2.Kurma
3.Habbatussauda
3.Madu
4.Sayuran
5.Buahan
6.Delima
Apa Itu Sistem Imun?
Apakah kepentingan Sistem Imun (Sistem Kekebalan Tubuh) terhadap kesihatan?
Sistem
Imun ada dalam diri kita sejak kita dilahirkan. Bukan hanya manusia,
binatang dan tumbuh-tumbuhan pun memiliki sistem ini untuk melindung
dirinya dari serangan musuh dari luar.
Secara
teknikal, sistem kekebalan tubuh adalah sebuah sistem yang terdiri dari
jaringan organ tubuh, tisu dan sel yang melindungi tubuh dari musuh
seperti bakteria, kuman, virus parasit dan
mikro-organisma lain.
Bukan
itu saja, Sistem Imun dapat menjaga tubuh dari serangan dari dalam
tubuh. Sistem ini mampu mempertahanan terhadap diri kita dari serangan
penyakit.
Salah satu keunikan utama dari sistem ini adalah bahwa
sistem ini dapat membezakan antara "self" dan "non-self." Maknanya,
sel-sel dalam sistem ini dapat membezakan mana sel-sel yang merupakan
sebahagian dari diri kita dan mana yang bukan. Inilah sebab mengapa
sel-sel sistem imun hidup berdamai dengan sel-sel tubuh yang lain.
Tanda-tanda keunikan pada sel yang disebut di atas disebut Major Histocompatability Complex (MHC). MHC
ini dibahagi dua. Ada MHC Class I yang ada pada semua sel dan MHC Class
II yang hanya ada pada pada sel-sel tertentu. Jadi, setiap sel dalam
tubuh akan dilapisi oleh MHC protein yang merupakan 'self-marker', tanda
dari diri Anda.
Di manakah letakkan Sistem Imun dalam tubuh ini? Sistem
imun ada dalam seluruh tubuh, dan organ yang terutama membentuk sistem
kekebalan ini disebut organ limpa, yang merupakan rumah untuk
'Lymphocystes,' iaitu sel darah putih.
Sel darah putih
inilah bahagian yang terutama dan kunci dalam sistem imun badan. Dalam
organ sistem limfa inilah 'lymphycytes' tumbuh, berkembang dan
disebarkan.
Tiga organ utama dari sistem limpa ini adalah:
1. SUMSUM TULANG yang merupakan sumber dari seluruh sel darah termasuk sel darah putih
2. THYMUS berada di belakang tulang dada. T Lymphocytes dewasa di sini.
3. SPLEEN, organ yang berada di kiri atas abdomen, tempat di mana sel-sel imun berkumpul dan menghadang antigens.
SEL-SEL SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUN)
Sel-Sel yang termasuk dalam sistem ini adalah B Cells, T Cells, Cytotoxic dan NK Cells.
B CELLS bekerja terutama sebagai antibodi. Ketika antigen bersatu dengan antibodi receptor, B Cell mengurungnya dan B Cell bertransformasi menjadi pabrik sel plasma, yang mampu memproduksi antibodi yang sama dengan kecepatan 10 juta antibodi per jam.
ANTIBODI merupakan keluarga besar dari protein yang disebut IMMUNOGLOBULINS
IgG, kebanyakan dalam darah, mampu membungkus mikroorganisme, mempercepat kerosakannya oleh sel lain dalam sistem kekebalan tubuh;
T CELLS memberi kontribusi besar terhadap pertahanan imun dan bekerja dalam 2 cara. Pertama, sebahagian besar mengatur operasi yang kompleks dari respon imun; kedua, sebagian 'cytotoxic' dan langsung berhubungan dengan sel yang terinfeksi dan menghancurkannya.
Yang terutama dari Regulatory T Cell adalah Helper T Cells. Ini mengaktivasi banyak sel imun seperti B Cells dan T cells yang lain.
Cytotoxic T Cells (kadang-kala disebut Killer T Cell) membantu menyingkirkan sel-sel tubuh yang sudah terinsfeksi oleh virus termasuk sel-sel yang ditransformasi oleh kanker. Sel-sel ini juga bertanggung jawab untuk menolak organ yang ditransplantkan.Cytokines merupakan signal komunikasi yang utama untuk T cell. Cytokines termasuk interleukins, growth factors, and interferons.
KILLER CELLS: 'Cytotoxic T Cells' dan 'NK Cells'Kedua jenis tipe lymphocytes ini membunuh musuh dengan bersentuhan. Mereka mengurung targetnya, menunjukkan sasaran dan juga mengeluarkan senjata kimia untuk membunuh musuh-musuh.Cytotoxic cells perlu mengenal atigen specific yang terikat dengan 'self-MHC marker' sedangkan NK cell mengenal dan menyerang sel yang kekurangan 'self-MHC' ini. Ini memberikan NK Cells potensi untuk membunuh sebanyak mungkin sel-sel asing.
Bila sistem ketahanan tubuh tidak berfungsi baik, penyakit muncul.
Sel-Sel yang termasuk dalam sistem ini adalah B Cells, T Cells, Cytotoxic dan NK Cells.
B CELLS bekerja terutama sebagai antibodi. Ketika antigen bersatu dengan antibodi receptor, B Cell mengurungnya dan B Cell bertransformasi menjadi pabrik sel plasma, yang mampu memproduksi antibodi yang sama dengan kecepatan 10 juta antibodi per jam.
ANTIBODI merupakan keluarga besar dari protein yang disebut IMMUNOGLOBULINS
IgG, kebanyakan dalam darah, mampu membungkus mikroorganisme, mempercepat kerosakannya oleh sel lain dalam sistem kekebalan tubuh;
- IgD secara eksklusif diselipkan pada membran B Cell, yang mengatur aktiviti sel.
- IgE hanya merupakan 'trace', yang bertanggung jawab akan tanda-tanda alergi
- IgA berkonsentrasi pada pintu masuk tubuh, dan berkonsentrasi pada cairan tubuh seperti air mata, air liu dan pernafasan
- IgM selalu ada dalam aliran darah dan sangat efektif dalam membunuh bakteri
T CELLS memberi kontribusi besar terhadap pertahanan imun dan bekerja dalam 2 cara. Pertama, sebahagian besar mengatur operasi yang kompleks dari respon imun; kedua, sebagian 'cytotoxic' dan langsung berhubungan dengan sel yang terinfeksi dan menghancurkannya.
Yang terutama dari Regulatory T Cell adalah Helper T Cells. Ini mengaktivasi banyak sel imun seperti B Cells dan T cells yang lain.
Cytotoxic T Cells (kadang-kala disebut Killer T Cell) membantu menyingkirkan sel-sel tubuh yang sudah terinsfeksi oleh virus termasuk sel-sel yang ditransformasi oleh kanker. Sel-sel ini juga bertanggung jawab untuk menolak organ yang ditransplantkan.Cytokines merupakan signal komunikasi yang utama untuk T cell. Cytokines termasuk interleukins, growth factors, and interferons.
KILLER CELLS: 'Cytotoxic T Cells' dan 'NK Cells'Kedua jenis tipe lymphocytes ini membunuh musuh dengan bersentuhan. Mereka mengurung targetnya, menunjukkan sasaran dan juga mengeluarkan senjata kimia untuk membunuh musuh-musuh.Cytotoxic cells perlu mengenal atigen specific yang terikat dengan 'self-MHC marker' sedangkan NK cell mengenal dan menyerang sel yang kekurangan 'self-MHC' ini. Ini memberikan NK Cells potensi untuk membunuh sebanyak mungkin sel-sel asing.
Bila sistem ketahanan tubuh tidak berfungsi baik, penyakit muncul.
Daftar Penyakit Karena Sistem
Kekebalan Tubuh Lemah
Sistem Imunisasi tubuh yang lemah mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit berikut:
1. Kanser
2. Flu Burung 3. Tumor 4. Herpes 5. Jantung 6. Campak 7. Obesiti8. Influenza Menahun |
9. Stroke
10. Alzheimer 11. Darah Tinggi 12. Autisme 13. Ginjal 14. Vertigo 15. Diabetes 16. Maag |
17. HIV
18. Brochitis 19. Tyroid 20. Malaria 21. Hepatitis 22. Demam 23 Sinusitis 24. Arthritis |
25. SAARS
26. TBC 27. Parkinson's 28. Typus 29. Dll |
Daftar Penyakit Karena Sistem
Imunisasi Tubuh Terlalu Aktif
Sebaliknya, bila sistem imum terlalu kuat (aktif) muncul penyakit-penyakit seperti:
Imunisasi Tubuh Terlalu Aktif
Sebaliknya, bila sistem imum terlalu kuat (aktif) muncul penyakit-penyakit seperti:
1. Alergi
2. Athma 3. Asid Urik 4. Leukimia 5. Psoriasis 6. Rheumatoid Arthritis 7. Inflammatory Bowel Disease 8. Ekzema 9. Myathenia Gracis |
10. Gullain - Barre Syndrome
11. Multiple Sclerosis 12. Paraneoplastics Neurologic Disorder 13. Neurologuical Disease 14. Pernicious Anemia 15. Gastroinstestinal Tract 16. Primary Billiary Sclerosis 17. Autoimmun Chronic Active Hepatitis 18. Acute Dissemiated Encephalomyelitis |
- Stress
- Polusi udara
- Makanan dan minuman yang mengandung bakteri atau jamur
- Pola makan yang tidak baik
- Kurang tidur
- Kurang olah raga
Perawatan tubuh terbaik adalah dengan menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
Agar sistem imun tetap pada keadaan baik, Anda perlu:
- Menjaga agar stress anda tidak terlalu berlebihan
- Menghirup udara bersih
- Pengambilan makanan dan minuman yang bersih dan sehat
- Menjaga agar tidur anda cukup dan
- Bersukan
0 nasihat