October 10, 2019

Kitab Riyadhus Shalihin:Bab 1

بسم الله الرحمن الرحيم

Bab ikhlas & menghadirkan niat

Dalil al-Qur'an

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ)

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (98:5)


لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalianlah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kalian supaya kalian mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kalian. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (22:37)



قُل إِن تُخفوا ما في صُدورِكُم أَو تُبدوهُ يَعلَمهُ اللَّهُ ۗ وَيَعلَمُ ما فِي السَّماواتِ وَما فِي الأَرضِ ۗ وَاللَّهُ عَلىٰ كُلِّ شَيءٍ قَديرٌ

Katakanlah (wahai Muhammad): “Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam dada kamu atau kamu melahirkannya, nescaya Allah mengetahuinya; dan Ia mengetahui segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. (3:29)

Hadis 1.

 Dari Abu Abdillah iaitu Jabir bin Abdullah al-Anshari radhiallahu'anhuma, berkata: Kita berada beserta Nabi s.a.w. dalam suatu peperangan - iaitu perang Tabuk - kemudian beliau s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya di Madinah itu ada beberapa orang lelaki yang engkau semua tidak menempuh suatu perjalanan dan tidak pula menyeberangi suatu lembah, melainkan orang-orang tadi ada besertamu - yakni sama-sama memperolehi pahala - mereka itu terhalang oleh sakit - maksudnya andaikata tidak sakit pasti ikut berperang." Dalam suatu riwayat dijelaskan: "Melainkan mereka - yang tertinggal itu - bersekutu dengan mu dalam hal pahalanya."
(Riwayat Muslim)

Hadis 2.

 Dari Anas r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Kita kembali dari perang Tabuk beserta Nabi s.a.w., lalu beliau bersabda:
"Sesungguhnya ada beberapa kaum yang kita tinggalkan di Madinah, tiada menempuh kita sekalian akan sesuatu lereng ataupun lembah, melainkan mereka itu bersama-sama dengan kita jua -jadi memperolehi pahala seperti yang berangkat untuk berperang itu - mereka itu terhalang oleh sesuatu keuzuran."
(HR Bukhari)


Coretan/Ulasan Peribadi

Dari hamba yang tidak berdaya, segala apa yang dilakukan wajiblah menghadirkan niat yang tulus kerana Allah. Hatta ketika kita ingin melakukan walau sekecil kecil perkara pun,jika diniatkan kerana Allah taala,maka menjadi besarlah disisi Allah swt. Tentang hati dan persoalan niat bukanlah kerja manusia untuk merungkaikan niat seseorang.Cukuplah berpesan pesan agar mempunyai niat yang lurus semata mata kerana Allah.tetapi untuk kita menghakimi mereka adalah tidak dibolehkan melainkan apa yang telah mereka nyatakan.Wallahu'alam

No comments:

Post a Comment